(Muliansyah panitia UPZ Masjid Agung Sultan Sulaiman)



TENGGARONG - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Agung Sultan Sulaiman telah melaksanakan tugasnya dengan baik, mulai dari penerimaan zakat dari para Muzaqi sampai pada pendistribusian kepada para Mustahiq.

Bahkan, meskipun di tengah pandemi covid-19 jumlah zakat yang dihimpun UPZ Masjid Agung Sultan Sulaiman alami kenaikan dari tahun sebelumnya baik itu berupa beras maupun dibayarkan dalam bentuk uang.

"Penerimaan zakat dalam bentuk uang naik sekitar 15 persen dari sebelumnya, dan dalam bentuk beras juga alami kenaikan tahun ini sekitar 4,8 ton beras, " jelas Muliansyah panitia UPZ Masjid Agung Sultan Sulaiman.

Meskipun penerimaan zakat naik lanjut Muliansyah tetapi jumlah Muzaki turun, jumlah tahun ini sekitar dua ribuan orang sedangkan tahun sebelumnya sekitar 2.500 orang.

"Turunnya jumlah Muzaki disebabkan yang membayar zakat hanya umat muslim di Tenggarong dan sekitarnya karena situasi wabah corona, berbeda tahun lalu yang membayar zakat selain umat muslim di Tenggarong juga ada dari luar Tenggarong, " tambah Mul sapaan akrabnya.

Muliansyah juga mengaku, naiknya penerimaan zakat meskipun jumlah Muzaki turun disebabkan nilai kadar zakat tertinggi yang ditetapkan Kantor Kemenag Kukar juga naik dari sebelumnya tertinggi Rp 40.000 tahun ini Rp 45.000.

Sementara untuk penerimaan fidyah dan zakat mal ditambahkan Muliansyah tahun ini alami penurunan.

"Meskipun di tengah pandemi namun umat muslim Tenggarong tidak lupa membayarkan kewajiban membayar zakat yang merupakan rukun islam keempat dan Hukum membayar zakat adalah wajib baik itu anak anak,dewasa, orang tua bahkan orang yang lanjut usia harus tetap dan wajib membayar zakat, dan kami telah menyalurkan kepada para Mustahiq yang tahun ini alami kenaikan sekitat 1.900 orang," pungkasnya. (one)