• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Terjadi Transmisi Lokal, Kukar Bertambah 10 Pasien Positif Covid-19)



TENGGARONG - Kukar saat ini terdapat penambahan 10 kasus terkonfirmasi positif covid19 secara signifikan.

"Penambahan kasus positif tersebut sebanyak 10 orang sebagian besar merupakan pelaku perjalanan baik dari Gowa maupun Magetan yang sebelumnya telah dilakukan rapid test dengan hasil IgM dan IgG yang reaktif, "ungkap Bupati Kukar Edi Damansyah saat press release dengan awak media melalui aplikasi zoom Sabtu (2/5).

Bupati Edi Damansyah menjelaskan, ke 10 terkonfirmasi positif covid19 yakni KK-4 perempuan (52) dari Kecamatan Muara Badak, KK-5 laki-laki (37) dari Muara Badak, KK-6 laki-laki (39) dari Tenggarong, KK-7 laki-laki (40) dari Tenggarong, KK-8 laki-laki (41) dari Muara Badak.

"Kemudian KK-9 laki-laki (16) dari Samboja, KK-10 laki-laki (18) dari Tenggarong, KK-11 laki-laki (54) dari Muara Badak, KK-12 laki-laki (41) dari Muara Badak dan KK-13 laki-laki (20) dari Muara Badak, " jelasnya.

Saat ini lanjut Bupati Edi, seluruh pasien tersebut sedang menjalani isolasi di wisma atlet Tenggarong Seberang dengan kondisi tidak ada gejala demam, batuk dan sesak dari awal.

"Dengan terkonfirmasinya kasus ini maka dapat dipastikan bahwa Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki riwayat perjalanan dapat menularkan virus kepada orang lain, selain itu hal ini juga menunjukkan bahwa hasil test laboratorium virus SARS-Cov2 ini masih bisa terkonfirmasi positif meskipun melebihi masa inkubasi virus selama 14 hari, " terangnya.

Ia mengatakan, dengan adanya pasien yang tertular covid-19 karena ada riwayat kontak dengan salah satu klaster Gowa maka dapat dikatakan bahwa di Kukar telah terjadi transmisi lokal khususnya di Kecamatan Muara Badak.

"Saya mengingatkan untuk selalu jujur dengan riwayat perjalanan yang dilakukan sehingga dapat diantisipasi kemungkinan terpapar covid19 baik bagi petugas kesehatan, keluarga maupun masyarakat, " tuturnya.

Untuk itu lanjut Edi, mulai hari ini Pemkab Kukar melakukan skrinning terhadap petugas kesehatan diseluruh fasilitas kesehatan baik di rumah sakit maupun puskesmas, yang kita ketahui sangat memiliki resiko tertular dan juga menularkan.

"Skrinning ini akan dilanjutkan pada populasi beresiko yang lain untuk melihat seberapa besar penyebaran kasus covid19 di Kukar, upaya proaktif ini dilakukan untuk mengoptimalkan pencegahan dan penanganan covid19 di Kukar, "tambahnya.

Bupati Edi menghimbau kepada seluruh masyarakat Kukar agar dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid19 dengan jaga kesehatan dan tingkatkan daya tahan tubuh, gunakan masker jika keluar rumah, jaga jarak fisik, hindari berada dalam kerumunan, tidak bepergian keluar daerah dan tidak mudik.

"Kemudian laporkan segera bagi pelaku perjalanan yang tiba dari daerah terjangkit untuk lakukan karantina sesuai ketentuan," ucapnya.

Sejalan dengan penanganan dibidang kesehatan lanjut Edi, ia juga menyampaikan bahwa secara simultan telah dilakukan penanganan dampak ekonomi dan sosial yang terjadi.

"Mari kita berdoa bersama agar para pasien ini segera diberi kesembuhan dan kasus covid19 di Kukar dapat kita atasi sebaik baiknya dan segera turun, " harapnya. (one)

Pasang Iklan
Top