(Bupati Kukar Edi Damansyah saat menyampaikan LKPJ pada Rapat Paripurna tadi siang, Rabu (29/4/2020).



TENGGARONG - Pendapatan Daerah Kabupaten Kukar selama tahun 2019 dianggarkan 4,93 Triliun rupiah dengan realisasi sebesar 5,74 triliun rupiah atau sebesar 166,49 persen.

Hal ini diungkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kukar Tahun Anggaran 2019, pada rapat paripurna ke 5 DPRD Kukar Rabu (29/4).

Bupati Edi Damansyah merincikan Pendapatan Daerah, yakni PAD dianggarkan sebesar 391,64 milyar rupiah terealisasi 552,42 milyar rupiah atau sebesar 141,05 persen, kemudian dana lain-lain pendapatan daerah yang sah dianggarkan sebesar 95,08 milyar rupiah dan capaian realisasi sebesar 99,80 milyar rupiah atau sebesar 104,96 persen.

"Kemudian dana yang bersumber dari pendapatan transfer dianggarkan sebesar 4,44 triliun rupiah terealisasi sebesar 5,09 triliun rupiah atau sebesar 114,57 persen, "ungkapnya.

Untuk laporan Belanja Daerah lanjutnya, rencana belanja daerah dianggarkan sebesar 4,94 triliun rupiah dengan capaian realisasi 4,12 triliun rupiah atau 83,37 persen dengan rincian yakni, belanja operasi dianggarkan 3,58 triliun rupiah terealisasi sebesar 2,97 triliun rupiah atau 82,83 persen.

"Selanjutnya belanja modal dianggarkan sebesar 1,35 triliun rupiah dan terealisasi 1,15 triliun rupiah atau 85,09 persen, dan belanja tak terduga dianggarkan sebesar 5 milyar rupiah dan terealisasi 99 juta rupiah atau presentase 1,99 persen, " jelasnya.

Sementara untuk pembiayaan netto dijelaskan Bupati Edi, dianggarkan sebesar 562 milyar rupiah dan terealisasi 563 milyar rupiah atau 100,26 persen dengan rincian penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar 591,70 milyar rupiah terealisasi 591,70 milyar rupiah atau 100 persen bersumber dari penggunaan SiLPA.

"Kemudian pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar 29,5 milyar rupiah capaian realisasi sebesar 28,07 milyar rupiah atau 95,17 persen, dan pengelolaan APBD Kabupaten Kukar tahun 2019 tersebut sampai akhir Desember 2019 tersedia Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) realisasi sebesar 1,65 triliun rupiah, "pungkasnya. (one/adv)