(Dinas Kesehatan memastikan tidak ada pasien yang terkena virus corona)


TENGGARONG - Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr. Martina Yulianti menegaskan, hingga saat ini di Kukar belum ada pasien yang positif terkonfirmasi virus corona (covid 19), yang ada hanya Orang Dalam Pemantauan (ODP) yakni 3 orang.

"Dari 3 orang ODP tersebut 2 orang sudah pulang dan dipantau oleh petugas kita yang ada di tempatnya masing-masing, yaitu petugas di Puskesmas yang satu orang masih kita isolasi dan kita masih menunggu hasil laboratorium dari Litbangkes Kementrian Kesehatan RI, " tuturnya.

Martina menjelaskan, untuk menangani virus corona pihaknya telah melakukan kordinasi secara internal dan telah melakukan asesment terhadap kesiapan RSUD AM Parikesit sebagai rumah sakit rujukan, dan juga telah kita identifikasi semua masalah yang ada dan telah melakukan beberapa rencana tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang ada.

"Tujuannya dari semua ini agar kita siap RSUD AM Parikesit sebagai rumah sakit rujukan, " ucapnya.

Saat disinggung kosongnya stok masker di apotik dan toko obat di Kukar karena beredar isu pasokannya dialihkan ke rumah sakit, Martina kembali menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

"Rumah Sakit tidak membeli masker di apotik tetapi rumah sakit membeli masker pada distributor, " jelasnya.

Terkait kekosongan masker di apotik saat ini menurut Martina, bisa disebabkan karena kepanikan masyarakat sehingga melakukan pembelian masker dalam jumlah banyak dan khawatir tidak dapat.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat perlu mengetahui bahwa masalah penyebaran virus corona ke Indonesia ini sangat penting kita sikapi tetapi jangan panik, apalagi dengan memborong masker karena akan membuat stok kosong di apotik sehingga menyebabkan kenaikan harga, "terangnya.
(one)