TENGGARONG - Bakal Calon Bupati Kukar Darlis Pattalongi juga menanggapi berita Kemen PANRB bersama DPR RI yang sepakat menghapus tenaga kerja honorer, pegawai tidak tetap dan status kepegawaian.
Saat ditemui awak media usai menyampaikan visi misi Calon Bupati Kukar pada Rapimda PKS Kukar di Hotel Grand Elty Singgasana Minggu (26/1), Darlis menegaskan penghapusan honorer jangan dianggap sebagai hal yang dilematis khususnya di Kukar.
"Tenaga honorer di Kukar yang berjumlah 7000 harus diperhatikan, karena mereka direkrut secara resmi oleh , masa mau dilepas begitu saja, mereka sudah bekerja berkontribusi untuk Pemkab Kukar dan juga telah berkeluarga, ini yang harus kita perhatikan, "ungkapnya.
Menurutnya, saat ini kita harus mencarikan solusi terhadap keberadaan ribuan honorer di Kukar, salah satu solusi saya adalah membentuk daerah pemekaran di Kukar yang sudah pernah diusulkan seperti Kutai Pesisir dan Kutai Tengah, bila terjadi pemekaran otomatis perlu pegawai dan mereka bisa diangkat menjadi Pegawai.
"Bila terjadi pemekaran wilayah tenaga honorer ini kita angkat jadi pegawai, ini kalau tenaga honorer kita masih mau difungsikan, tapi kalau dilepas begitu saja juga tidak manusiawi, "ucapnya.
(one)