Bupati Kutai Kartanegara Hj Rita Widyasari diminta untuk bertindak tegas, terhadap ulah bawahannya,


yakni para camat yang mendukung protitusi terselubung, dengan kedok panti pijet.


Seperti yang terjadi di kawasan jalan jalur dua Tenggarong Seberang- Samarinda, kios pijet semakin menjamur


dan tak terbendung.”Camat jangan suka mengeluarkan HO Ijin pijet, kalau ada camat nakal kita minta Bupati tegas dengan men non jobkan dari jabatannya,” kata H Salehudin, Ketua Komisi III DPRD Kukar belum lama ini.


H Salehudin mengaku memiliki catatan camat mengeluarkan ijin panti pijet terselubung. Selain prostitusi terselubung, aksi perjudian, peredaran miras juga harus ditertibkan.


"Kita ingin Kukar bebas ketiga hal tersebut, Satpol PP sebagai penegak Perda juga harus bertindak menyikapi permasalahan ini," tegas H Salehudin.


H Salehudin juga mengaku jika pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait membahas masalah tersebut. (boy)