Tingginya harga BBM (Bahan Bakar Minyak) di Desa Tunjungan dan Desa Liang Buaya di Kecamatan Muara Kaman membuat sebagian warga mengeluh dan meminta perhatian dari pemerintah untuk membenahi distribusi BBM di wilayah pedalaman.
Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui PAUR Subbag Humas, IPDA Sabar mengatakan, keluhan terhadap mahalnnya BBM tersebut disampaikan oleh salah satu warga Desa Tunjungan yakni Pogap yang berprofesi sebagai nelayan, saat Bhabinkamtibnas Brigpol Purnomo melaksanakan kunjungan di desa tersebut , Selasa (29/11/2016).
"Kunjungan tersebut merupakan tugas rutin sambang desa dan menghimbau kepada warga agar berperan aktif membatu petugas POLRI untuk menjaga keamanan lingkungan desa." Ujarnya.
Pada kunjunganya Bhabinkamtibnas Muara Kaman Brigpol Purnomo mendengar keluhan dari Pogap kalau di desa Tunjungan harga bahan bakar minyak ( BBM ) sangat tinggi yaitu mncapai harga Rp. 11.000,- untuk jenis bensin/ premium, yang mana harganya 2 kali lipat dari harga BBM di wilayah kota.
Masyarakat melalui petugas Polri meminta untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat maupun didaerah, agar memperhatikan kebutuhan masyarakat pedalaman terutama masalah distribusi BBM. "Masyarakat Desa Tunjungan sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah untuk membenahi distribusi BBM di wilayah pedalaman agar masyarakat bisa menikmati harga bbm dengan harga yang sama dengan masyarakat kota." katanya. (kr1)