• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

PDAM Tirta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara kembali meraih penghargaan TOP IT – Implementation Best Practice on PDAM 2016 dan TOP ICT (Teknologi Informasi Komunikasi) Leadership 2016, penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Telekomunikasi dan Informatika Rudiantara kepada Direktur Utamar PDAM Tirta Mahakam Iswanto. S.Sos.M,si dalam acara TOP IT & TELCO 2016 yang diselenggarakan pada Rabu 23 Nopember 2016, di Balai Kartini Refflesia Grand Ballroom Jakarta.

Penghargaan TOP IT & TELCO 2016 yang diadakan oleh Itech Magazine, ASPEKTI (Indonesia Consultant Company of Telematics Association), IKTII (Indonesian IT Consultant Association), MASTEL (Society of Telematics), Alvara (Marketing Research Agency), ATSI (Indonesia Telecommunication Company Association), ABDI (Indonesia Big Data Association), and FORTI (IT Forum of SOEs), supporting oleh Kominfo (Telekomunikasi & Informatika).

Acara tersebut dihadiri Menteri Luar Negeri Reno Marsudi dan Menteri Telekomunikasi dan Informatika Bapak Rudiantara.


Menurut Iswanto PDAM Tirta Mahakam ISwmenjadi salah satu yang terpilih dari peserta yang terdiri dari BUMD, BUMN, SWASTA dan dari Pemerintahan (Diskominfo) seluruh Indonesia. Hal ini setelah melewati tahapan tahapan penilaian atas kinerja dan pemanfaatan IT Solution dalam bentuk kuesioner dan presentasi serta wawancara penjurian. “papar Iswanto.

"IT (Infomasi Teknologi) sudah kita terapkan diseluruh cabang dan ranting PDAM Tirta Mahakam secara online," katanya.


Layanan secara online dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelanggan dan masyarakat Kutai Kartanegara umumnya menuju Pelayanan Prima.

"PDAM Tirta Mahakam terus melakukan pembenahan khususnya dibidang teknologi, baik itu dari segi Administrasi Perkantoran, billing system, GIS (sistem informasi geografis) maupun Sistem pencataan meter yang sudah di terapkan," ungkapnya.

Kedepan secara bertahap PDAM Tirta Mahakam melakukan proses pencatatan meter menggunakan sistem android sehingga tingkat kesalahan pencatatan meter air nol persen.

"Penerapan seperti ini tidak terlepas dari dukungan baik itu dari Karyawan Karyawati, Manajemen, Badan Pengawas PDAM Tirta Mahakam dan Pemerintah Daerah." Katanya. (boy)

Pasang Iklan
Top