Sudah cukup lama, warga Desa Handil Terusan Kecamatan Anggana Kutai Kartanegara belum menikmati aliran listrik dari PLN.

Listrik menjadi dambaan warga di desa tersebut, selama ini sebagai penerangan mereka harus "merogoh" kocek yang begitu mahal untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).

Sebab penerangan di desa tersebut selama ini hanya menggunakan lampu genset. Selasa (8/11/2016) pagi, puluhan warga Desa Handil Terusan dengan dipimpin Kades Ahmad Sardani, mendatangi DPRD Kukar.

"Mereka menyampaikan aspirasinya kepada kita di dewan, agar diperjuangkan soal kebutuhan listrik di desa mereka, ada tiga RT yang sampai saat ini rumah mereka belum teralisi listrik," kata Heri Asdar, Anggota Komisi II DPRD Kukar usai menemui para warga Desa Handil Terusan di Ruang Banmus DPRD Kukar.

Menurut Heri Asdar yang merupakan Anggota DPRD dari Kecamatan Anggana itu, lampu genset yang selama ini untuk penerangan ke rumah rumah warga nyalanya dibatasi, mulai pukul 18.00 Wita sampai 09.00 Wita pagi.

"Dan biayanya cukup mahal, karena mereka harus membeli bahan bakar minyak," kata Heri Asdar.

Pemkab Kukar, lanjut Heri Asdar diharap secepatnya merespon keluhan dan harapan masyarakat Desa Handil Terusan.

"DPRD Kukar juga dalam waktu dekat ini akan mengadakan pertemuan lanjutan, dengan memanggil semua pihak terkait di Pemkab Kukar, termasuk PLN Kukar juga akan kita panggil nantinya," tegas Heri Asdar. (boy)