Dalam waktu tak lama, pengelolaan obyek wisata Pulau Kumala yang selama ini masih dikelola Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutai Kartanegara, akan segera diserahkan ke Dinas Pariwisata Kukar.
Penegasan ini disampaikan Kepala BPKAD Kukar Taufan Hidayat, kepada Poskota Kaltim diruang kerjanya belum lama ini.
"BPKAD Kukar hanya mengelola sementara obyek Pulau Kumala, selanjutnya nanti akan kita serahkan ke Dinas Pariwisata Kukar," tegas Taufan.
Taufan menyatakan, bahwa sejak diaktifkan kembali obyek wisata Pulau Kumala pihaknya melakukan inventarisir sejumlah asset yang ada di Pulau Kumala.
Aset asset yang ada nantinya akan dikelola Dinas Pariwisata.
"Dibangunnya Jembatan Repo Repo, menjadikan antusias pengunjung ke Pulau Kumala meningkat dratis, apalagi ketika diakhir pecan, banyak kunjungan wisatawan dari beberapa kabupaten/kota di Kaltim ke Pulau Kumala." Katanya.
Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Kutai Kartanegara menyebut terbangunya Jembatan Repo Repo membawa daya magnet tersendiri meningkatkan sector pariwisata Kutai Kartanegara.
Pulau Kumala menjadi salah satu primodana untuk dikunjungi oleh wisawatan.
"Hanya saja, menurut saya perlu adanya sarana pendukung lainnya, seperti parkir roda dua dan empat yang representative. Sebab disetiap akhir pecan banyak kendaraan yang parkir dibadan jalan di Timbau. Jika parkir memadai, tentunya diharapkan retribusi karcis parkir juga akan memberikan masukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar," kata Firnadi Ikhsan, Anggota Komisi III DPRD Kukar. (boy)