• Kamis, 02 Mei 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Menyikapi penangkapan Anggota DPRD Kutai Kartanegara asal partai Gerindra dari dapil Tenggarong Seberang, Robert Siburian saat pesta narkoba jenis sabu sabu, pada Senin (19/9/2016) petang kemarin oleh anggota Polresta Samarinda, jajaran pengurus DPC Gerindra Kukar secara tegas akan menon aktifkan sementara yang bersangkutan dari keanggotaan partai sambil menunggu perkembangan penyelidikan.

Hal ini diungkapkan Ketua DPC Gerindra Kukar Rudiansyah, saat konferensi pers di kantor DPC Gerindra Kukar, di dampingi Ketua Fraksi Gerindra Alif Turiadi dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kukar dari Partai Gerindra Jumarin Tripada, Jalan Patin Tenggarong Selasa (20/9/2016).

Menurut Rudiansyah, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto secara tegas mengatakan, bahwa setiap kader Gerindra tidak boleh melakukan penyalahgunaan narkoba dan terlibat korupsi, jika itu terjadi maka dipastikan kader yang bersangkutan di non aktifkan, dan yang lebih berat di pecat dari keanggotaan partai serta keanggotaan di DPRD jika terpilih sebagai anggota DPRD.

"Kalau menyangkut kasus penangkapan Robert Siburian kami akan memastikan terlebih dahulu posisi hukumnya, dan kalau itu terbukti secara hukum sikap partai tegas akan melakukan evaluasi keanggotaan dan evaluasi jabatan, dari hasil rapat pleno kami memutuskan, bahwa kami akan menon aktifkan yang bersangkutan sementara dari keanggotaan Dewan sampai ada keputusan tetap dan proses di DPRD kami akan melakukan rapat lanjutan, " Tegas Rudiansyah

Saat disinggung mengenai jika terjadi pemecatan Robert Siburian apakah menunggu hasil putusan Incraht terlebih dahulu, Rudiansyah mengaku pihaknya dalam kasus ini tidak akan menunggu hasil incraht, akan tetapi jika dari hasil penyelidikan Polres yang bersangkutan ditetapkan tersangka, maka optimis langsung di pecat dari keanggotaan partai, sebab hasil dari Polres merupakan penguatan dasar kami.

"DPP Gerindra sudah menelpon saya untuk tetap bersikap tegas karena ini berbicara tentang nama partai, jika kader terlibat kasus narkoba, Gerindra secara tegas memecat kader yang bersangkutan dan ini tidak ada toleransi, apalagi kasus kemarin adalah Operasi Tangkap Tangan (OTT)," Ujarnya. (one)

Pasang Iklan
Top