Sebanyak 110 koper jamaah haji Kloter satu Debarkasi Haji Balikpapan asal Kutai Kartanegara, masih tertinggal di Tanah Suci, sehingga mereka masih harus bersabar menunggu koper mereka di kirim menyusul di Kloter berikutnya.

“Masih ada 110 koper jamaah haji Kukar Kloter pertama yang tertinggal di Jeddah, insya Allah mulai kloter dua, koper jamaah haji bisa di titipkan, “ Ungkap Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kukar H. Mukhtar di Masjid Agung Senin (19/9/2016) sore.

Mukhtar menjelaskan, tertinggalnya koper jamaah haji disebabkan over load kapasitas bagasi di pesawat yang tidak bisa semuanya terangkut, .

"Keluarga para jamaah haji yang kopernya tertinggal harus bersabar, kami masih mengupayakanagar koper milik jemaah yang tertinggal segera di kirim di Kloter berikutnya, " tuturnya.

Sementara itu, koper jamaah haji yang diterima petugas dari Debarkasi haji Balikpapan sebanyak 249 buah, dari jumlah 359 jamaah haji dan petugas haji yang berangkat di Kloter satu, koper tersebut dikirim di bagi dua yakni 50 koper di bawa langsung ke kecamatan terdekat dengan Balikpapan, yakini Muara Jawa dan Samboja, sisanya 199 koper di bawa ke Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.

Ditempat yang sama, setelah rombongan haji Kukar Kloter pertama dengan menggunakan 7 bus tiba di Masjid Agung Sultan Sulaiman, ratusan keluarga penjemput jamaah haji yang sudah sejak pagi menunggu di pelataran Masjid Agung Sultan Sulaiman, tampak tidak sabar untuk melihat anggota keluarganya yang melaksanakan jamaah haji tiba di Tenggarong.

Iringan-iringan bus yang membawa jamaah haji asal Kukar yang tergabung dalam kloter pertama di sambut teriakan dari pinggir halaman Masjid. Para keluarga kemudian mendekati bus yang membawa ratusan jamaah haji asal Kukar ini.

Seluruh anggota keluarga saling berpelukan dengan keluarganya masing-masing yang baru turun dari dalam bus, .

"Allhamdulilah bisa sampai lagi ke tanah air dengan selamat dan sehat, ini berkah yang sungguh luar biasa bagi kami,"tutur salah seorang jamaah haji Fatekhurrahman.

Dari pantauan media ini, ada dua koper jamaah yang tertukar dengan yang di bawa ke Muara Jawa, namun pihak Kemenag Kukar segera menghubungi petugas di Muara Jawa untuk mengirim koper yang tertukar ke Kantor Kementrian Agama Kukar. (one)