Seperti tahun-tahun sebelumnya, satu hari usai pelaksanaan Sholat Idul Adha, Panitia Penyembelihan Hewan Qurban Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong baru melakukan pemotongan hewan qurban sekaligus mendistribusikannya kepada warga yang berhak menerima, di area belakang Masjid Agung Sultan Sulaiman Selasa (13/9/2016) lalu.

Mengingat tahun ini panitia hanya menerima 6 ekor sapi dan 5 ekor kambing, maka panitia hanya mendistribusikan sekitar 1.000 bungkus daging qurban, "Karena tahun ini penerimaan turun dari tahun lalu kami hanya membagikan 1.000 bungkus daging qurban, " Ujar Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Qurban Masjid Agung Sultan Sulaiman Fakhruddin Nata kepada media ini Selasa kemarin.

Fakhruddin Nata menjelaskan, 1.000 bungkus daging qurban ini berisi setengah kilogram daging ditambah dengan tulang, dan seribu bungkus ini dibagikan berdasarkan kupon yang dibagikan, termasuk panitia, jama’ah Masjid Agung Sultan Sulaiman, warga di belakang Masjid Agung, dan warga kurang mampu di sekitar wilayah Masjid Agung.

"Sisanya kami sebar untuk warga Tenggarong yang dibagikan oleh seksi distribusi, terutama yang berhak menerima, " tuturnya.

Fakhruddin Nata yang juga mantan pejabat daerah di era kepemimpinan Bupati Kukar Almarhum Syaukani HR ini menambahkan, tahun ini juga panitia melibatkan petugas Rumah Pemotongan Rumah (RPH) Mangkurawang dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam pericihan dan penimbangan daging.

Dari pantauan media ini, pembagian daging qurban di tempat pemotongan dibelakang Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong ini berjalan tertib, aman dan lancar. Karena petugas keamanan yang terdiri dari dua petugas Polsek Tenggarong dan Koramil 0906-01 Tenggarong serta Satpam masjid Agung juga ikut membantu mengamankan kegiatan pendistribusian daging tersebut. (one)