• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Sabtu (3/9) pagi lalu Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPPROV) Kalimantan Timur (Kalitim) XIV Resmi di buka yang di tandai denga pemukulan Gong oleh Asisten III Provinsi Kaltim Drs. H Bere Ali, M.Si di dampingi Wakil Bupati (Wabub) Drs. Edi Damansyah, M.Si, di stadion Rondong Demang Tenggarong.

Hadir pada acara itu Kepala Dispora Kukar, Dandim 0906 Tenggarong, Koni Kaltim, Koni Kukar dan undangan lainnya.

Pada Popprov ke XIV Kaltim tahun 2016 diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota Se-Kaltim dengan total atlet dan officials sebanyak 1.944 peserta.

“Melalui Popprov ke XIV Kaltim tahun 2016 ini diharapkan sebagai moment pencarian bibit atlet-atlet muda berbakat yang di proyeksikan sebagai atlet andalan dari katim pada event kejuraan regional, nasional maupun internasional mampu mengharumkan nama Daerah, Bangsa dan Negara” kata Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga H. Tajuddin Selaku Ketua Panitia Popprov.

Penyelenggaraan Popprov Ke XIV Kaltim di Kabupaten Kutai Kartanegara tahun ini juga sebagai ajang seleksi untuk pembentukan tim Pekan Olehraga Pelajar Kaltim pada Pekan Olehraga Wilayah (POPWIL) yang akan diselenggarakan pada bulan November 2016 di malang Jawa Timur dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) tahu 2017 di Semarang Jawa Tengah.

Asesten III Provinsi Katim Drs. H Bere Ali, M.Si saat membuka Popprov tersebut mengatakan sangat mengapresiasi bahwa Popprov adalah ajang utnuk menilai sejauh mana pembinaan kita terhadap pelajar yang tentu natinya akan menjadi atlet-atlet dewasa yang akan mewakili Kaltim dalam berbagai ajang Pekan Olahraga baik di tingkat Regional, Nasional maupun Internasional, perlu diketahui bahwa dalam waktu dekat ini tepatnya 17 September 2016 Kaltim akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kota Bandung Jawa Barat .

"Kita semua bertekat dan sangat yakin bahwa para atlet yang kita utus dalam PON itu berasal dari pembinaan intensip yang kita lakukan mulai dari tingkat pelajar sampai dngan tingkat dewasa sehingga kemudian mereka terseleksi untuk mewakili Katim" katanya

Harapan dari pemerintah Popprov bukan hanya sekedar arena untuk berkumpul kemidian bertanding apa adanya tetapi ini adalah arena untuk mengevaluasi sejauh mana pembinaan yang telah di laksanakan selama ini, dan untuk para Wasit, Dewan Juri, "Marilaha kita bekerja secara profesional memberikan penilaian, keadilan kepada seluruh peserta sehingga setelah selesai Popprov ini kesan yang di bawa oleh perserta adalah cerita yang bagus bukan cerita yang menunjukan ketidak adilan di dalam melakukan penilaian, selain itu untuk para peserta bertandinglah secara sportif" ujarnya. (kr2)

Pasang Iklan
Top