Rabu (31/8) pagi, puluhan karyawan Perusahaan Daerah (Perusda) Tunggang Parangan Kutai Kartanegara melakukan aksi demo ke Kantor Bupati Kukar. Mereka menuntut pembayaran gaji yang selama 3 tahun ini belum dibayarkan ke karyawan.


Saiduni Nyuk Koordinatir Aksi Demo menyatakan bahwa selama ini karyawan Perusda TP sudah begitu sangat sabar menunggu kejelasan pembayaran gaji mereka, bahkan tiga pekan lalu telah dilakukan perundingan antara manajemen Perusda TP dengan Pemkab Kukar dalam hal ini diwakili Plt Sekda Kukar.


"Waktu itu Pemerintah mau membayar gaji karyawan yakni dengan mencairkan dana penyertaan modal ke Perusda TP, senilai sekitar Rp6 miliar, dana penyertaan modal tersebut berdasar hasil kajian dari UGM. tapi kenyataanya sampai sekarang tak kunjung direalisasikan," paparnya.


Pihak karyawan merasa dibohongi pemerintah dan hak haknya belum dipenuhi."Kita berharap pemerintah segera merealisasikan dana itu dan bisa untuk membayar gaji karyawan," tandasnya.

Aksi tersebut berjalan dengan aman dan kondusif, hanya sayang dari perwakilan Pemerintah Kukar tak ada yang menemuai para pengunjuk rasa.

"Kita akan kembali melakukan aksi unjuk rasa lagi sampai tuntutan kami dipenuhi, bahkan nanti kita agar teman teman mahasiswa dan LSM membantu dalam proses unjuk rasa lagi," katanya. (boy)