Belum lama ini Komisi II DPRD Kukar yang membidangi pembangunan, melakukan monitoring pembangunan di Kecamatan Anggana.

Komisi II yang melakukan monitoring itu adalah Hery Asdar dan Sarpin. Keduanya melakukan kunjungan ke Desa Sungai Meriam Anggana. Mereka diterima Kades Sungai Meriam Migrain dan Sekdes Muhammad Soleh.

Dalam pertemuan dengan Komisi II, aparat desa mengemukakan aspirasi pembangunan masyarakat di Desa Sungai Meriam, seperti agar dibangunkannya Stadion Mini.

"Selama ini untuk berlatih sepak bola di stadion Aspan milik pertamina padahal bibit bibit pesepak bola Desa Sungai Meriam sangat baik banyak pemain pemainnya yang main di liga profesional, untuk lahan juga sangat sulit karna padatnya penduduk ada satu lahan yang bisa di buatkan stadion mini tetapi sangat dekat dengan TPA, " papar Muhammad Soleh.

Luas TPA nya sendiri 50x60 dan sangat tidak layak karena pertumbuhan penduduk sangat padat yaitu 8.000 penduduk dalam satu desa.

"Selain itu juga truck pengangkut sampah cuma ada satu unit, pihak desa sangat keinginan penambahan truck sampah lagi karena penduduk sudah sangat padat," kata Migrain.

Sementara itu Hery Asdar mengungkapkan akan segera di menindak lanjuti laporan dari aparat Desa Sungai Meriam tersebut. “ Karena ini untuk kemajuan Desa Sungai Meriam dan masyarakat Anggana, pihak komisi 2 akan segera memanggil pihak pihak pemerintah yang terkait permasalahan ini agar segera di tindak lanjuti dan dapat solusi pemecahannya” papar Heri Asdar.

Selain bertemu dengan aparat Desa Sungai Meriam, Komisi II juga meninjau TPA yang di Desa Sungai Meriam ( TPA tersebut sangat dekat pemukiman warga apabila melakukan pembakaran sampah maka baunya akan menyebar di seluruh desa sungai meriam). (boy)