Untuk menanggulangi kemiskinan di bidang pertanian,dalam visi misi Gerbang Raja Jilid II, Pemkab Kukar akan memberikan permodalan bagi petani dan nelayan sebanyak Rp 100 juta per kelompok tani dan nelayan mulai 2017 mendatang.

Hal ini diungkapkan Bupati Kukar Rita Widyasari, di depan Mentri Pertanian Andi Amran Sulaiman, saat berkunjung dan menyerahkan bantuan alat pertanian secara simbolis untuk petani Kukar, di Kelurahan Bukit Biru Tenggarong, Selasa (2/8/2016) siang.

Bupati Kukar Rita Widyasari mengatakan, saat janji politiknya lalu dirinya berjanji akan mengembangkan Lembaga Keuangan Petani dan Nelayan dengan membentuk Lembaga Keuangan non Bank di semua Kecamatan di Kukar.

"Ini janji politik saya lalu yang akan memberikan Rp 100 juta untuk Petani dan Nelayan sebagai modal untuk mengembangkan pertanian dan hasil nelayan," tegasnya.

Selain itu, Bupati Rita juga berkomitmen untuk menetapkan anggaran sepuluh persen, untuk mendukung pertanian dan nelayan di Kukar, "Dengan anggaran ini kami bisa merubah struktur transformasi ekonomi kami dari sektor tambang dan Migas menjadi pertanian dalam arti luas, " ungkapnya.

Bupati Rita juga memastikan, untuk program revolusi jagung di Kukar akan mulai di canangkan pada tahun 2017, saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya seperti lahan eks tambang itu akan kita lakukan penanaman revolusi jagung.

"Tahun 2017 kita akan memulai program revolusi jagung di Kukar di lahan eks tambang, mengingat saat ini harga jagung masih tergolong tinggi dan ini bisa menjadi salah satu program untuk mensejahterakan petani, " tutupnya. (one)