KNPI Kutai Kartanegara dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat ke Pemerintah dan DPRD Kutai Kartanegara, agar nama H Syaukani HR mantan Bupati Kutai Kartanegara, diabadikan sebagai nama jalan di Kutai Kartanegara.

Hal ini disampaikan Ketua KNPI Kukar Junaidi SSos, MSi melalui Sekretaris Rusdiono SHI, SH, akhir pecan lalu.

"Dijadikan nama Bapak Syaukani HR, sebagai nama Jalan di Tenggarong sebagai Sebagai bentuk penghormatan kepada beliau," tegas Rusdiono.

Syaukani HR yang wafat pada 27 Juli 2016 di RSU AW Syahranie Samarinda, merupakan tokoh penting perubahan pembangunan, tidak hanya di Kukar namun semua daerah di Indonesia. Karena berkat nafas Otonomi Daerah yang diperjuangannya telah menuai hasil dalam kemajuan pembangunan.

"Syaukani adalah sosok seorang pemimpin yang berkarakter, berkepribadian kuat, sangat kharismatik, rendah hati, dekat dengan warganya, tokoh yang mampu membawa perubahan yang drastis untuk Kutai Kartanegara dan masih banyak lagi torehan prestasi yang takan mungkin dilupakan masyarakat Kukar." ungkapnya.

Syaukani HR dikenal sebagai tokoh di Kaltim. Namanya melejit setelah perjuanganya menjadi pelopor Otonomi Daerah dengan menjadi pembicara di berbagai seminar di seantero Indonesia tentang Otonomi Daerah, jadi wajar bila beliau digelari Bapak Otonomi Daerah. Ia juga tidak pernah bosan meminta keadilan ke pemerintah pusat untuk keadilan Kaltim, bahkan sempat mengancam akan menjadikan Kaltim sebagai negara federal. Ia juga tercatat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia pertama. (boy)