Meski tak jauh dari pusat ibukota kabupaten Kutai Kartanegara, nampaknya tidak semua warga di kota Tenggarong terlayani air bersih PDAM Tirta Mahakam.

Ini dibuktikan, puluhan tahun sudah menetap di Kelurahan Bukit Biru Tenggarong ratusan rumah yang berada di wilayah tersebut belum tersentuh air bersih.

Anggota LPM Kelurahan Bukit Biru Munari, menyatakan warga Bukit Biru sudah puluhan tahun menetap, namun ada beberapa wilayah yang sampai sekarang tak kunjung teraliri air bersih.

"Yakni di RT 19 dan 20 di Kelurahan Bukit Biru. Warga merasa sudah berulang kali mengajukan permohonan untuk pemasangan SR (Sambungan Rumah) baru ke PDAM Kukar, tetapi sampai sekarang tak kunjung teralisasi,"kata Munari.

Warga, kata Munari, sangat berharap PDAM bertindak dan melakukan pemasangan SR kerumah rumah warga, mengingat Bukit Biru adalah kelurahan yang sangat dekat ibukota kabupaten, yakni Tenggarong.

"Dua RT itu ada ratusan rumah atau ratusan kepala keluarga" tegasnya.

Sementara secara terpisah Kepala Cabang PDAM Tenggarong Kuncung, mengatakan bahwa warga Bukit Biru sebagian banyak sudah menjadi pelanggan PDAM. Untuk diwilayah yang memang belum teraliri, diakui Kuncung memang pipa yang terbangun diwilayah tersebut belum terkoneksi dengan jaringan pipa PDAM.

"Proyek pipanisasi untuk air bersih diwilayah itu sudah dikerjakan melalui dana kelurahan beberapa tahun lalu. Sampai sekarang kita akui belum ada serahterima ke PDAM, sehingga kami di PDAM belum bisa menikdaklanjuti," kata Kuncung.

Dikatakan Kuncung, warga pernah mengajukan permohonan untuk dilakukan sambungan rumah, karena belum terkoneksi maka belum bisa direalisasikan.

"Sempat kita tawarkan untuk biaya penyambungan atau koneksi jaringan ke warga, namun belum direspon sehingga kami belum bisa menikdaklanjutinya," kata Kuncung.. (boy)