Plt Sekda Kukar H.Marli meresmikan pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB) Loa Tebu, di kelurahan Loa Tebu kecamatan Tenggarong Kukar, Kamis (21/7/2016) pagi.

Sambutan Bupati Kukar Rita Widyasari yang dibacakan Plt Sekda Kukar Marli menyebutkan, Indonesia pernah berhasil dalam upaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk pada era pemerintahan Orde Baru, namun program tersebut dengan menekan angka kelahiran dengan program KB mengalami kendala dan permasalahan, sehingga dirasa malah terjadi peningkatan angka kelahiran yang signifikan.

"Tingginya angka kelahiran ini juga mengindikasikan outcame sektor kesehatan, berupa angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi di Kukar, dan ini merupakan salah satu akibat dari tingginya angka kelahiran yang tidak dapat di tekan, " ungkapnya.

Untuk itu, kami sepakat dan mendukung adanya revitalisasi program KB ini, yang salah satunya telah digagas Presiden RI Joko Widodo secara nasional 14 Januari 2016 lalu, berupa pencanangan kampung KB di Cirebon.

Terpisah, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Dukaryo Teguh Santoso mengatakan, dalam Kampung KB ini masyarakat setempat harus memahami situasi mulai dari permasalahan, kebutuhan dan potensi yang dimiliki, selanjutnya bangun kesepakatan bersama antara masyarakat dan tokoh-tokoh secara musyawarah.

"Kemudian laksanakan kegiatan keagamaan, kesehatan, pendidikan, sosial budaya, kegiatan ekonomi, pelestarian lingkungan dan lain-lain secara gotong rotong, yang tak kalah penting peran lintas sektor berkewajiban memberikan dukungan, fasilitas, serta bimbingan kepada masyarakat secara membumi dan konkrit, "tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kukar Aji Lina Rodiah menjelaskan, kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW dan RT dengan kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait, yang dilaksanakan secara sistematis dalam memberikan pelayanan kepada keluarga dan masyarakat,

"Dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat, ditingkat kampung melalui program KKBPK yang terintegrasi dengan sektor pembangunan lainnya, dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, " tutupnya. (one)