Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kukar Muhammad Syaifuddin memastikan, penanganan kasus sengketa lingkungan pada tahun ini di Kukar mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.


"Hal ini dilihat berdasarkan laporan atau pengaduan dari masyarakat dan lembaga atau organisasi yang bergerak pada bidang lingkungan hidup bahwa kasus sengketa lingkungan di Kukar turun, " ujarnya.


Muhammad Syaifuddin juga mengatakan, sepanjang tahun 2014 lalu BLHD Kukar telah menangani sebanyak 59 kasus sengketa lingkungan, dan pada tahun 2015 sampai Mei 2016 telah terdata sebanyak 44 kasus sengketa lingkungan.

Selain itu, Muhammad syaifuddin menambahkan, kemerosotan dan degradasi lingkungan juga terus terjadi di wilayah pesisir kabupaten Kukar, terutama di sepanjang kawasan Delta Mahakam.

"Rusaknya kawasan Delta Mahakam akan berimplikasi pada terjadinya kerusakan lingkungan hidup secara makro, " tuturnya.

Sementara keberadaan masyarakat lanjutnya, yang telah menggantungkan kehidupan mereka pada hasil tambak tidak mungkin dihentikan, karena hal ini justru menjadi pertentangan,.

"Sehingga saat ini program pemberdayaan masyarakat teurs digulirkan, salah satunya dengan mengajak masyarakat di sekitar Delta Mahakam berperan aktif untuk kembali menghijaukan Delta Mahakam dengan melakukan penanaman mangrove, " tukasnya. (one)