DPRD Kutai Kartanegara, Jumat (28/2) lalu melakukan kunjungan kerja ke Bali. Kunjungan itu dilakukan dengan mendatangi salah satu Universitas kenamaan di daerah tersebut, yakni Universitas Mahendradatta Bali (UMB).


Rombongan DPRD Kutai Kartanegara ldipimpin Ketua Salehudin SFil SSos, didampingi sejumlah anggota dewan seperti Abdul Khadir, Abdul Rasyid, Heri Asdar, Kamarudin dan sejumlah anggota dewan lainnya, diterima oleh Enong Ismail selaku Dewan Kurator The Sukarno Center , dan Presiden The Sukarno Center DR.Shri I Gusti Ngurah Aria Widakarna Mahendratta Wedasteraputra Suyasa III SE (M.TRU) M.Si sekaligus senator Indonesia /DPD RI di Istana Manca Warna Tampak siring Bali.


Sebelum melakukan pendandatanganan atau Memorandum of Understanding (MoU) di bidang Pariwisata dan Pendidikan dengan Universitas Mahendradatta Bali, rombongan DPRD kukar di jamu makan malam bersama, selanjutnya diajak melihat perpustakaan yang berisi koleksi benda-benda pusaka, poto-poto peninggalan sejarah berdirinya bangsa Indonesia dan silsilah garis keturunan Presiden RI Pertama yakni Ir. Sukarno.
Dalam kesempatan itu Enong Ismail mengatakan bahwa sejarah Bali tidak terlepas dari Kutai, "Kutai merupakan saudara tua kami yang patut kami hormati, karena kerajaan Agama Hindu pertama berada di kukar ini tergores pada peninggalan sejarah yang ada di tiang batu yupa yang terletak di Muara Kaman,"ungkapnya.


Pernyataan Enong Ismail itu juga dibenarkan DR.Shri I Gusti Ngurah Aria Widakarna, beliau menambahkan tanpa Kutai , Bali tidak bisa semaju pada saat ini sejarah sudah mengatakan, begitu lega kami sangat terasa kerena saudara tertua kami rela mendatangi kami di bali, dengan rasa syukur ini kami akan membuat suatu prasasti berupa piagam yang akan ditulis sebagai sejarah.
"Setiap pertemuan kita akan mendapatkan hasil, terutama kita akan melakukan kerja sama dibidang Pariwisata dan Pendidikan, kita akan melihat kedepan karena semua negara penghasil minyak bumi seperti Arab Saudi sudah berpaling ke Pariwisata seperti Qatar dan Cina kerena minyak lama kelamaan akan habis, saya berharap kukar bisa membaca peluang dan mengemas dengan baik dibidang wisatanya. Saya seorang anak pendiri kota bali, mari kita sama- sama berbuat yang terbaik membangun suatu daerah, hari ini kita akan melakukan MoU dibidang Pariwisata dan Peningkatan Pendidikan bersama DPRD Kukar,"katanya.


Sementara itu Ketua DPRD Kukar Salehuddin,S.Sos,.S.Fil mengatakan Kutai dan Bali sejak dahulu kala sudah mempunyai kedekatan secara historis ini tidak bisa kita hindari, “Kutai merupakan kerajaan agama hindu pertama dalam sejarah bangsa kita, oleh sebab itu rasa persaudaraan kita ini sangat terasa pada pertemuan kemaren.Kita berharap dengan adanya perjanjian kerjasama di bidang Pendidikan ,Pariwisata, Teknologi dan Kebudayaan secara Ekonomi antara Universitas Mahendradatta Bali dan DPRD Kukar ini bisa meningkatkan kunjungan wisata baik domestik maupun mancanegara ke Kukar.”tuturnya.


Salah satunya yang harus kita kata Salehudin adalah benahi fasilitas umum berupa jalan-jalan yang menuju objek wisata, objek wisata itu sendiri, fasilitas umum harus kita lengkapi yang tidak kalah lagi pengembangan Sumber Daya Manusianya Universitas Mahendradatta dalam hal ini sudah siap menyediakan tenaga pengajar sampai D1 untuk pengembangan selanjutnya Hotel, Restoran, Objek Wisata di Bali siap untuk menampung sampai selesai pendidikan dan mendapatkan pekerjaan tetap.
(adv/boy)