Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar pastikan menutup 12 lokalisasi yang berada di 11 Kecamatan di Kukar pada 1 Juni 2016 mendatang.

Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kukar Didi Ramyadi, usai menerima bantuan satu unit mobil dapur umum lapangan (Damlap) dan satu unit motor trail, di halaman Kantor Bupati Kukar, Jum’at (20/5/2016).

Didi Ramyadi mengatakan, pada saat rakor di provinsi beberapa waktu lalu yang dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faruk Ishak dan unsur Muspida Provinsi Kaltim, mendukung sepenuhnya langkah Pemkab Kukar yang akan menutup 12 lokalisasi pada 1 Juni 2016 mendatang.

"Lokalisasi ini merupakan penyakit masyarakat yang harus segera di hilangkan dari Kukar dan penutupan ini dipastikan bukan karena menjelang bulan puasa saja tetapi di tutup selamanya, "tegasnya.

Soal kepastian penutupan lokalisasi ini dikatakan Didi Ramyadi, saat ini pihaknya masih mendata keseluruhan PSK dan memberikan pilihan kepada PSK tersebut apakah ingin di pulangkan atau diberikan pelatihan keterampilan,.

"Kita beri pilihan di pulangkan atau diberikan keterampilan, dan pemberian keterampilan ini agar PSK tidak lagi kembali menjajakan diri, " ujarnya.

Namun, saat ini yang menjadi kendala Pemkab Kukar, yakni belum adanya ketersediaan dana untuk memulangkan PSK ke tempat asal mereka masing-masing,.

"Untuk mengatasi masalah ini saya berkordinasi lagi dengan Kemensos dan juga Pemprov Kaltim agar dapat membantu memulangkan PSK yang ingin kembali ke daerah asalnya, " pungkasnya. (one)