• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Asisten I Setkab Kukar Chairil Anwar menegaskan, dalam waktu dekat pemukiman kumuh sepanjang bantaran sungai Tenggarong akan di relokasi, sama seperti kawasan Tanjung pada 2014 lalu, sehingga kedepan di bantaran sungai Tenggarong tidak menjadi kumuh lagi, bahkan akan menjadi ruang terbuka hijau dan rencananya menjadi sarana olahraga air.

Menurut Chairil, permukiman di kawasan bantaran sungai Tenggarong dinilai kumuh dan sudah seharusnya bebas dari bangunan rumah warga, terlebih bangunan rumah yang ada sebagian besar menjorok ke tengah sungai dan bisa mengganggu kelancaran arus sungai.

Selain merusak keindahan tata kota, permukiman warga di bantaran sungai Tenggarong itu juga bisa mencemari air sungai dari limbah rumah tangga.

"Setelah kawasan tanjung di relokasi, kini giliran pemukiman di sepanjang bantaran sungai Tenggarong di Jalan Kartini dan Jalan DI.Panjaitan hingga jembatan 4 akan segera di relokasi, saya sudah berdiskusi dengan Kepala Bappeda (Totok Heru, Red), dan sudah ada DED nya tinggal menunggu kesiapan anggarannya, " ujarnya.


Chairil Anwar menambahkan, jika nanti kawasan pemukiman di bantaran sungai Tenggarong telah di relokasi, kedepan giliran daerah Muara Kaman, namun pemukiman kumuh di Muara Kaman mendapat bantuan dari Pemprov kaltim dan bersinergi dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), program dari pemerintah pusat 100.0.100 dari Direktorat Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (one)

Pasang Iklan
Top