Pelatihan gabungan Purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang di ikuti 320 orang anggota Paskibraka yang berasal dari seluruh sekolah tingkat SMA/SLTA yang ada di Tenggarong resmi di tutup, Minggu (17/4) sore kemarin, di Halaman Parkir Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar).

Ketua Paskibraka Eko Hananda menjelaskan pelatihan ini untuk memberikan pembekalan fisik, mental, keterampilan baris berbaris serta melatih kedisplikan dalam kehidupan sehari-hari.

" Latihan gabungan ini juga sudah berjalan sejak Maret 2016 tepatnya 1 bulan lalu yang mana setiap minggu sore kita melakukan latihan dan hari ini (kemarin) kita melaksanakan pelatihan penutupan,"katanya.

Setelah ini tidak ada lagi kegiatan, hanya saja tinggal mengikuti seleksi anggota Paskibraka yang akan dilaksanakan pada 26 April nanti di Diapora.

Eko juga berharap dengan kegiatan ini ada jalinan silahturahim antara pelajar sesama pelajar se-Kota Tenggarong pelajar lainya sesama Paskibraka sekolah, sehingga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti tauran antar pelajar, Kriminal Narkoba dan lainya,

"Kita membuat kegitana ini untuk menjalin silahturahim, menambah wawasan yang beberapa berupa game game yang kita buat, selain itu juga untuk lebih bertanggung jawab, cinta kepada bangsa dan negaranya. Sehingga jiwa nasionalisme mereka terus ada" harapnya

Selama pelatihan ini dilatih oleh Alumni Paskibraka dan pelatihan ini juga merupakan bagian dari sikap anggota Paskibraka sebagai bagian dari pemuda di Kukar yang peduli akan perkembangan anak bangsa, khususnya putra putri di Kukar. (kr3)