Wilayah Kutai Kartanegara yang begitu luas, nampaknya menjadikan program pembangunan Pemerintah Kutai Kartanegara mengedepankan skala prioritas, salah satu skala prioritas pembangunan adalah infrastruktur jalan.

Sebab banyak jalan di Kukar yang kondisinya hancur lebur (rusak parah) yang sampai sekarang tak tersentuh dana APBD Kutai Kartanegara.

Hal ini dibuktikan saat salah seorang Anggota Komisi II DPRD Kukar dari Partai Gerindra Alif Turiadi melakukan kunjungan ke Desa Sebulu Kecamatan Sebulu menuju Desa Sedulang Kecamatan Muara Kaman, belum lama ini.

"Sungguh sangat menyedihkan akses jalan Sebulu menuju Sedulang Muara Kaman, jalan sepanjang 4 KM kondisinya sangat rusak parah,"kata Alif Turiadi.

Alif Turiadi mengaku kunjungan ke desa tersebut dalam rangka kegiatan reses DPRD Kukar, untuk bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat.

"Jalan itu sebenarnya sudah diusulkan untuk mendapatkan anggaran pembangunan, tetapi sepertinya dicoret..Sejak jaman dahulu sampai sekarang warga di desa itu punya jalan seperti jalan kerbau," papar Alif.

Bahkan menurut Alif, saking rindunnya punya jalan yang bagus, warga setempat akan menggelar acara syukuran, jika jalan mereka disemen.

Tidak hanya itu, Alif juga menyoroti kebijakan Pemerintah Kukar yang seakan akan kurang maksimal dalam prioritas pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan darat ke Desa Liang Buaya, sampai sekarang belum ada jalan darat dan hanya mengandalkan lewat jalur sungai, padahal hanya membutuhkan beberapa jam untuk bisa ditempuh. (boy)