Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari dan Edi Damansyah sepertinya akan mewujudkan program Revolusi Jagung tahun ini, dimana program ini pernah disuarakannya saat debat kandidat pada November 2015 lalu.

"Dipilihnya komoditi jagung sesuai analisis panennya cepat dan mudah, kemudian jagung merupakan salah satu kebutuhan nasional yang masih belum dapat mencukupi, " kata Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah didepan ratusan Kepala Desa dan Anggota BPD beberapa waktu lalu.

Edi damansyah berharap, dengan program Revolusi Jagung yang akan di canangkan di Kukar, seluruh Kepala Desa dan anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD),

Agar mempersiapkan lahan potensial di desa masing-masing untuk swasembada jagung.

Sekedar informasi, sesuai data dari Kementerian Perindustrian mencatat, kebutuhan jagung di Indonesia mencapai 13,8 juta ton pada 2016, kebutuhan tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu untuk industri pakan dengan jumlah kebutuhan mencapai 8,6 juta ton dan untuk pangan dengan jumlah kebutuhan mencapai 5,2 juta ton, dan saat ini kekurangannya masih impor dari beberapa negara.


Edi damansyah menambahkan, jika program ini berjalan baik maka akan menyedot tenaga kerja lebih banyak, apalagi jumlah karyawan tambang batubara yang terkena PHK di Kukar cukup tinggi, akibat banyak perusahaan tambang batubara kolaps lantaran harga batubara anjlok. (one)