Anggota Komisi II DPRD Kutai Kartanegara Alif Turiadi, mempertanyakan realisasi program CSR (Coprporate Social Responsibility) Perusahaan Vico Indonesie yang setiap tahun “tergelontorkan” Rp50 miliar.
"Beberapa bulan lalu kami dari Komisi II DPRD Kukar sempat melakukan sidak ke Vico di Sanga sanga, selain kunjungan untuk melihat langsung aktivitas perusahaan itu, kami juga mempertanyakan program CSR. Dan paparan manajemen bahwa program CSR yang direalisasikan Vico setiap tahunnya senilai Rp50 miliar," kata Alif Turiadi.
Alif Turiadi mengaku, bahwa DPRD Kukar sempat mempertanyakan nilai CSR itu apa saja, dan meminta data data dari program CSR dimaksud.
"Hanya saja sampai sekarang, manajemen Vico tak pernah menyampaikan dokumen realiasasi CSR ke DPRD Kukar," kata Alif.
Dengan nilai yang sangat fantastis tersebut seharusnya memberikan dampak positif dalam pembangunan terutama diwilayah sekitar perusahaan, namun pada kenyataanya banyak yang jauh dari harapan.
"Jalan disekitar perusahaan juga terlihat banyak rusak. Lantas untuk apa saja program CSR senilai Rp50 miliar tersebut,?" kata Alif. (boy)