Luas lahan yang begitu luas di Kukar menjanjikan untuk pengembangan pada sector pertanian dalam arti luas, namun jika tak dikelola dan ditangani secara baik, maka bukan tak mungkin krisis pengan bisa terjadi.

Kepala Dinas Pertanian,Tanaman Pangan dan Holtikultura Kukar Sumarlan menegaskan, krisis pangan bisa muncul dipengaruhi empat faktor penyebabnya, dan tentunya krisis pangan juga bisa melanda Kabupaten Kutai Kartanegara.

Empat faktor tersebut, Pertama akibat bencana alam, perubahan iklim yang tidak
bisa diprediksi. Kedua hama penyakit, Ketiga penurunan fungsi lahan dan Keempat,jumlah konsumsi pangan yang meningkat akibat tingginya angka pertumbuhan penduduk.

Berikut belum adanya terobosan-terobosan baru untuk menggenjot tingkat produktifitas padi minimal tiga kali lipat dari sekarang melalui teknologi-teknologi bidang pertanian yang siginifikan. Meskipun begitu ada langkah positif yang setidaknya bisa memerangi bahaya krisis pangan tersebut, yakni dengan berbagi strategi lintas sektoral.

Contohnya saja program KB (Keluarga Berencana) harus mampu menekan pertubuhan penduduk. Lebih mengembangkan sistem difersifikasi pangan, maksudnya jangan bertumpu kepada beras.

Selanjutnya harus ada temuan teknologi pertanian terbarukan yang bisa mendorong peningkatan produktifitas padi. Kemudian perlindungan sawah-sawah produktif melalui perluasan lahan persawahan dan intensif bagi para petani. (khan)